Promosi Produk di Forum yang Salah (?)

22.48

            Tepat di Hari Minggu, seperti minggu-minggu sebelumnya rutinitas pagi adalah menghadiri pengajian rutin Minggu pagi di Masjid dekat rumah. Kali ini serasa berbeda, biasanya suara yang keluar dari speaker masjid adalah suara bapak-bapak yang membuka pengajian pagi. Hla kog ini malah berbeda tiba-tiba suaranya mengatakan bahwa pengajian kali ini berbeda ibu-ibu. Ini kami mau promosi F****** (salah satu merek suplemen). 
           Ya ini, beda sekali. Acara pengajian kini malah jadi ajang promosi produk dagangan. Selayaknya ibu-ibu yang menawarkan barang dagangannya di arisan.hahaha...Bedalah, ini pengajian dimana kita menambah ilmu agama di dalamnya.
          Kegiatan promosi seperti ini yang menjadi pertanyaan saya adalah apa mereka bebas menggelar lapak dagangannya di forum seperti ini. Apa pengurus masjid yang dimana sudah terstruktur seperti organisasi mendapatkan suatu keuntungan atau produk dari promotor produk? Ini mungkin bisa dijawab bila ditanyakan dengan pihak yang bersangkutan. Saya hanya sebagai orang luar yang hanya bisa nelihat apa yang terlihat di depan mata. 
              Memang dulu pernah pengajian rutin ini dilaksanakan kegiatan pemeriksaan kesehatan tulang gratis yang ada juga produk susu untuk tulang yang menggelar lapaknya. Saya tidak berpihak pada salah satu produk. Hanya saja, saya kurang setuju jika kejadian tadi pagi terulang. Acara keagamaan kini harus dicampuri dengan pelaksanaan promosi produk. Apalagi produk ini bukan sembarang produk, ini adalah produk dengan dosis seperti suplemen. Saya tidak tahu bagaimana cara marketing mereka sebenarnya. Sasaran mungkin menjadi pertimbangan bagi terjualnya produk mereka.
           Inikah cara mereka para promotor penjualan produk-produknya..Atau karena sudah tidak ada lahan yang jelas bagi terjualnya produk mereka..entalah..
Hanya berkomentar saja :)   

Waktuku

21.47

Sementara ini esok terus menanti
Sementara ini tidak bisa dihentikan
Hanya bisa dilakukan dan diikuti

Jenuh,
Muncul mengendap-endap dan mengagetkan
Berusaha menghilangkan
dengan cinta, asa, dan harapan
dengan peluru dan pedang yang siap menghunusnya
mati seketika tapi hidup lagi
diiringi dengan bara api yang muncul seketika
peluru dan pedang siapkah membunuhnya (lagi)
Bara api? air, dingin cukupkah?