Suwung, kata yang sering terdengar dan diucapkan oleh orang-orang sekitar apalagi teman-teman saya yang sedang mengalami masa-masa mempekerjakan dirinya sendiri untuk mengerjakan tugas akhir kuliah (re: skripsi). Menanti jawaban dosen atas revisian skripsi bahkan yang masih berbentuk proposal, menunggu dosen berlama-lama hanya untuk meminta tanda tangan surat bimbingan dan konsultasi, bahkan ada pula yang masih menunggu ide untuk menulis skripsi.
Kesuwungan melanda saya juga ternyata..
dan didukung dengan 2 hari cuacanya sangat menawan dan elok dipandang, pada akhirnya saya melawan kesuwungan saya dengan mendatangi tempat-tempat yang terdekat jangkauannya dari rumah. Masih sempat pula saya merekam gambar tempat yang saya datangi, walaupun masih amatir. :))
Hari pertama saya mencoba mendatangi Edu Park UMS, itungannya masih baru. Tempatnya pas buat jogging dan santai-santai, sayangnya tidak ada fasilitas tempat duduk disana adanya ya rerumputan. Pemandangannya bolehlah ya menarik untuk pertama kalinya kesana. Banyak pohon tetapi masih ada yang dalam tahap proses penumbuhan tanaman. Saya ke Edu Park tidak sendirian pastinya, ditemani oleh Angga. Dia jauh-jauh dari rumahnya yang nun jauh disana hanya untuk ke Edu Park dan pertama kalinya, samalah dengan saya.
 | ||
| Senja di Edu Park UMS |
 | |||||||
| Senja di Edu Park UMS |
Sebenarnya foto di bawah ini sebelum saya mengambilnya tidak sengaja pulang dari pasar bersama ibu, saya melihat ke arah barat dan terlihat dua gunung nan elok berdampingan terlihat sangat jelas. Biasanya kalo cuaca tidak seperti itu tidak akan kelihatan karena tertutup awan.Foto itu saya ambil dari pinggiran sawah yang ada di daerah rumah saya. Dua gunung tersebut adalah Gunung Merapi dan Gunung Merbabu.
 |
| Kebersamaan Merapi dan Merbabu |
Saya sering menolak kalo diajak ke tempat ini.oleh teman saya Rini. Soalnya jika mengingat tempat ini, saya sudah agak bosan karena setiap ke desa saya selalu melewatinya, yang kedua adalah jika sudah sore hari ataupun hari libur, banyak sekali pasangan muda-mudi yang datang kesini dan sering kalinya saya melihat mereka berduaan di atas motor dan parkir di atas tanggul. Pemandangan sisi lain tempat ini sepertinya. Namun, pada saat cuaca cerah seperti waktu itu cocok sekali buat untuk tempat refreshing, bahkan ada pula yang memancing serta mencari ikan dengan jala. Jika kalian tinggal masih dalam wilayah eks-Karisidenan Surakarta pasti taulah tempat ini. Waduk Cengklik, waduk buatan yang masih berada di wilayah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
 | ||
| Masih bingung mau memberi judul/ caption apa, tapi saya suka awannya. |
 |
| Apa yang Kau Cari, Pak? |
