Kali ini saya mau nulis tentang pengalamanku memperbaiki sepatu kesayangan. Sepatu saya kali ini sudah mengelupas. Soalnya, sepatu yang biasanya hanya berbahan dasar kulit sintetis bisa mengelupas kapan saja kan ya. Tergantung dari penggunaan juga sih, tapi sepatuku ini sering banget saya pakai ke kampus, nyinom (jadi pelayan di kondangan tetangga), bahkan juga main. Kadang kalau hujan pun, terpaksa masih pakai sepatu itu. Ya jadilah sepatu sedikit demi sedikit mengelupas kulitnya, warna dasar memperlihatkan keelokannya.

Gak enak juga ya kalau pakai sepatu yang warnanya udah ngelupas dari warna aslinya pada saat masih baru. Apabila kalian saking gak pinternya memilih dan merawat sepatu, kemungkinan sepatu kalian juga akan mengalami hal yang sama dengan sepatu saya.

Pada saat membeli sepatu ini berwarna hitam dengan ornament biru garis- garis. Bagus, simple dan tidak begitu mencolok, dan bisa digunakan dengan varian warna baju apa saja. Apalagi ada warna  birunya,,saya suka,,,,saya suka,,,. Akan tetapi, ternyata ornament garis- garis biru itu adalah awal dari mritilinya sepatu saya.

Inilah penampakan sepatunya.

Sudah merasa risih mau memakainya. Akhirnya, terbengkalai untuk beberapa waktu yang lama. 

Setelah searching di embah google, bagaimana memperbaiki  sepatu yang mengelupas kulitnya, akhirnya kuputuskan untuk merubah, mempercantik (cantikan yang punya sepatu sih😂), memperbaiki sepatu yang sudah mritili ini.

Bermodalkan niat dan meluangkan waktu jangan lupa juga menyediakan

Cukup banyak yang dibutuhkan ya, tapi itu semua kan mudah didapatkan, masih di sekitar lingkungan kita kan. 

Sebelum dimulai, jangan lupa makan yang banyak, minum, dan yang penting berdoa. Siapkan sepatu yang mau diubah. Kelupas warna luarnya dengan cara diamplas menggunakan grenjeng. Grenjeng itu sejenis uliran-uliran besi atau aluminium, biasanya kalau di daerahku sih buat membersihkan angus di pantat alat- alat masak seperti  panci atau ceret / cerek. 

Proses inilah yang membutuhkan tenaga banyak. Gosok- gosok sampai bersih, kulit halus, dan kulit cerah bercahaya. Setelah digosok-gosok jangan lupa dibersihkan dengan amplas kulit- kulit kecil yang masih menempel di sepatu.

Setelah bersih dan muncul warna dasar, sikatkan cat acrylic yang telah dikasih air sedikit (biar tidak menggumpal). Tempat untuk mencairkan cat bisa kamu gunakan media apa saja, kalau saya pakai botol bekas air mineral yang saya belah dua dan yang saya gunakan bagian bawahnya. 

Cat acrylic yang saya pakai berwarna hitam, karena pengennya pakai warna netral aja sih. Harga dari cat acrylic yang saya pakai Rp 21.500,00 untuk ukuran 75 ml. Sebenarnya ada yang lebih kecil ukuran 30 ml dengan harga Rp 10.000,00, tapi sayang warna hitam tidak available di toko tempat saya membeli.

Celup- celup ke cat lalu oleskan ke sepatu. Sikat gigi ini juga kalian ganti dengan kuas yang biasanya digunakan untuk cat air ataupun cat tembok ya. Jika kalian tidak mau terlalu kotor dengan cat-cat yang bakalan menempel dan meloncat di jari- jari tanganmu, pakai sarung tangan ya. Sarung tangan plastik ataupun sarung tangan kain terserah kalian. 

Ratakan cat ke seluruh bagian sepatu.

Jika cat sudah merata di tubuh sepatu, sampai ke detail- detailnya. Segera angin- anginkan atau jemur di bawah terik sinar matahari. Jika cuaca sedang panas, seharian cukup kok buat cat  tersebut kering.

Beginilah tampilan akhir dari sepatu saya yang sudah termodifikasi natural. 

                                       

Jika dilihat dari hasil foto di atas masih kelihatan warna dasar dari sepatu (kebiruan). Sepertinya memang masih harus dipoles berulang. 

Tapi sayangnya, penggunaan acrylic untuk sepatu aku menjadikan sepatu menjadi kaku, padahal sebelumnya agak elastis jika dipakai. Memang ada cat yang khusus diperuntukkan memperbaiki sepatu yang mengelupas dan kemungkinan harganya agak lebih mahal ya.. Selagi masih bisa mempergunakan apa yang ada di lingkungan kita kenapa tidak. Pengeluaran biaya juga tidak terlalu besar.

Sepatu siap dipakai kemana saja lagi nih,,Kalian juga bisa mempercantik dengan ornamen lainnya ya. Dilukis, ataupun ditempel dengan sesuatu, misalnya manik-manikl atau glitter agar tambah cantik.😉

Semoga bermanfaat ya, ide DIY yang telah saya buat. Ada lebihnya ada kurangnya, ya semua juga begitu,,hehe.