Sudahlah, Tetap Semangat

22.30

Postingan sebelumnya sepertinya dituliskan dengan semangat yang menggebu dan dengan tekanan yang sangat berarti. Tapi setelah disadari, tak ubahnya hanyalah menjadi sebuah penulisan acak yang hanya bisa dibaca. Jika diteleusuri, sepertinya memang harus menjalani dengan apa adanya. Banyak kerikil di depan, berjalan sudah melihat, tapi apa daya, mata bisa saja tertutupi dan hati pun bisa saja berubah. Semangat masih membara, karena tujuan dan harapan belum tercapai sepenuhnya. Sudahlah, kemarin itu mungkin bisa saja sedang khilaf, Allah sedang menguji hamba-Nya. Semoga memang ke depan sebuah impian segera tercapai, tepat sasaran, bermanfaat, dan membanggakan.